Garisatu.com – Shobushi, atau Kiyotaka Suetake, seorang pegulat sumo asal Jepang yang meninggal pada usia 28 tahun setelah melalui beragam kegagalan organ setelah terinfeksi Corona.
Sebuah pernyataan dari Asosiasi Sumo Jepang atau Japan Sumo Association (JSA), terkonfirmasi bahwa mantan pegulat sumo divisi empat yang disebut “sandanme” meninggal saat pagi hari menurut Japan Times.
Shobushi menjadi pegulat sumo pertama yang meninggal pada usia 20 akibat virus di Jepang.
CNN mengabarkan bahwa beliau telah mencoba untuk melakukan perawatan namun ditolak oleh para rumah sakit setelah mengalami gejala pertama kali yaitu demam pada tanggal 4 April.
Setelah empat hari berlalu, beliau diharuskan untuk menjalani perawatan intensif yang memperpanjang nyawanya sebanyak 11 hari yaitu tanggal 19 April.
Namun sangat disayangkan, kondisi tubuh atlet sumo ini semakin parah hinnga tubuhnya tidak dapat lagi bertahan.