Garisatu.com – Seperti yang kita ketahui wilayah DKI Jakarta memang sedang dalam masa PSBB transisi yang dijalankan mulai 12 Oktober lalu hingga 25 Oktober mendatang. Berbeda dengan PSBB ketat sebelumnya, PSBB transisi ini sudah memperbolehkan restoran untuk melayani pelanggan dengan layanan dine in atau pun take away.

Namun tetap ada syarat yang harus dipatuhi mulai dari menerapkan protokol kesehatan yang ada, hingga batasan pengunjung.
Langgar Protokol Kesehatan, Gerai KFC Senopati Disegel
Salah satu gerai KFC di Senopati disegel oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akibat melanggar ketentuan saat PSBB transisi ini.

Restoran itu dinilai telah melanggar ketentuan PSBB masa transisi soal kapasitas pengunjung yang makan di tempat atau dine in.
“KFC baru buka. Kemarin siang, jelang Asar, rame. Protokol kesehatan nggak jalan. Cerita pemilik, hari itu hujan, baru buka, orang pada mau masuk. Katanya begitu,” ucap Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono saat dihubungi, Sabtu (17/10/2020).
“Di (aturan) Pergub kan kapasitas 50 persen,” ujarnya.

Tommy mendapat laporan dari masyarakat melalui Twitter adanya keramaian di lokasi tersebut. Kemudian dia memutuskan untuk mengecek ke lokasi untuk memastikan keadaan tersebut.
Tommy dan Satpol PP Jakarta Selatan kemudian menyegel restoran tersebut. Dia meminta manajemen menutup KFC tersebut sementara selama 24 jam.

“Kita BAP, kita pasang stiker. Pertama kan disegel dulu, kalau melanggar, denda Rp 50 juta,” kata Tommy.
Selain itu, KFC Senopati yang baru buka untuk pertama kalinya itu juga dinilai belum memenuhi standar protokol kesehatan.
“Waktu dicek, tidak ada thermogun untuk ukur suhu tubuh pengunjung, juga belum ada sarana cuci tangan di pintu depan restoran,” ujar Tommy.

Tommy berharap, restoran tersebut dapat segera memperbaiki standar protokol kesehatannya mengingat kondisi pandemi sekarang ini. Pada saat sudah boleh beroperasi kembali, Tommy bersama jajaran satpol PP Jakarta Selatan juga akan memastikan apakah restoran tersebut sudah menerapkan standar protokol kesehatan dengan benar atau belum.