Garisatu.com – Presiden RI Joko Widodo memberi tugas khusus kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat virtual bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk mendiskusi percepatan penanganan COVID-19, Senin (11/5).
“Presiden menugaskan Mendagri Tito Karnavian untuk mendukung penuh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Letjen TNI Doni Monardo,” terang Kastorius Sinaga, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media Massa, dalam keterangan tertulisnya.
“Khusus untuk membantu melandaikan kurva penularan COVID-19 di daerah-daerah seluruh Indonesia,” lanjut dia.
Namun instruksi yang diberi Jokowi tidak dirinci olehnya.
[irp posts=”5065″ name=”New Normal Life: Jokowi Minta Masyarakat Damai Dengan COVID-19!”]
Menurut Kastorius, Jokowi tidak mau membiarkan virus corona menghentikan ekonomi, karena tentunya dapat menimbulkan masalah lain.
“Presiden mengharapkan sektor ekonomi tidak berhenti karena, bila kegiatan ekonomi berhenti, akan menimbulkan virus lain, yaitu ‘virus PHK’ (Pemutusan Hubungan Kerja),” tutur dia.
[irp posts=”5058″ name=”BNPB: Pekan Depan Kasus Corona Bisa Meroket Sampai 40 Ribu!”]
Di sisi lain, grafik kasus virus corona masih kian bertambah meski sejumlah daerah sudah memberlakukan serta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati begitu, PSBB cukup berguna karena kasus baru semakin menurun.
“Meski grafik kasus COVID-19 di Indonesia belum menurun, namun penerapan PSBB telah berhasil menurunkan jumlah angka kasus baru secara signifikan. Karenanya upaya melandaikan kurva COVID-19 mendapatkan momentum baik saat ini,” kata Kastorius.